Mencintai Orang Yang Spesial……

Apr+07:0034 30, 1984 at 12:00 pm04 (Uncategorized) ()

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang tetapi tidak dicintai oleh Dia.tetapi lebih indah untuk mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahukan kepada Dia apa yang Aku rasakan.

Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam menyukai seseorang,satu hari untuk mencintai seseorang,tetapi membutuhkan waktu seumur hidup melupakan seseorang yang dicintai.

Cinta ketika Aku membawa perasaan, kesabaran, dan ronmantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa Aku peduli dengan dia.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika Aku bertemu dia yang sangat berarti bagi Aku, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan Aku harus membiarkannya pergi.

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka, tetapi kadang kadang Aku menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga Aku tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk ku.

Teman yang terbaik adalah teman dimana Aku dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa apa dan kemudian berjalan bersama, perasaan itu adalah percakapan termanis yang kadang kadang Aku rasakan.

Benarlah bahwa Aku tidak tahu apa yang Aku dapatkan sampai Aku kehilangan dia tetapi benar juga bahwa Aku tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada.

Memberikan cintaku tidak pernah menjamin bahwa dia akan mencintai Aku juga!! Aku tidak mengharapkan cinta sebagai balasan , Aku akan menuggu itu tumbuh didalam hati dia, tetapi jika tidak, pasti tumbuh didalam hatiku saja.

Ada hal yang ingin Aku dengar, tetapi tidak akan pernah Aku dengar dari orang yang dari mereka Aku dengar, tetapi jangan sampai Aku menjadi tuli walaupun Aku tidak mendengar itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya.

Aku tidak akan pernah berkata selamat tinggal,jika Aku masih ingin mencoba, Aku tak akan menyerah selama Aku masih merasa masih dapat maju, Aku tak akan pernah berkata tidak mencintai dia lagi, bila Aku tidak bisa membiarkannya pergi

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun Aku telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dihianati, kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempuyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan,

Jangan melihat dari wajah , itu bias menipu ! jangan melihat dari kekayaan, itu bisa menghilang.datanglah kapada seseorang yang dapat membuatku tersenyum ,karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah. Aku harapkan Aku dapat menemukan seseorang yang membuatku tersenyum.utk selamanya…………………….

Aku tak selalu letakan pada posisi orang lain. Jika Aku merasa bahwa Aku menyakitkannya, mungkin juga menyakitkan orang lain juga, kata kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata kata yang kasar bias membuat celaka, kata kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan, kata kata cinta dapat menyembukan dan menyenangkan.

Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk dia menjadi sesui keinginan Aku dengan kata lain Aku mencintai bayangan Aku yang ada pada diri dia.

Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal, Aku hanya membuat segala yang datang dalam hidup dia, kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yang terluka, mereka yang mencar, mereka yang mencoba.

Mereka hanya bisa menghargai orang orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka, cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir dengan air mata, masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Apakah itu namanya cinta hanya berakhir dengan itu.

Aku tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan Aku sampai melupakan kegagalan Aku dan rasa sakit hati. Ketika Aku lahir, Aku menangis dan semua orang di sekeliling Aku tersenyum, Hiduplah dengan hidupmu, ketika Aku meninggal, Aku satu satu yang tersenyum da semua orang di sekeliling Aku menangis.

Karena Aku begitu berharga bagi orang di sekeliling Aku, tunjukanlah cinta dari hati kita dan biarkan sekeliling Aku menyadari bahwa Aku berarti buat mereka dan mereka berarti bagi diriku sendiri.

Selama ini ku mencari cari teman yang sejati untuk menemani perjuangan Dakwa ini.

Kepada Mu Allah ku panjatkan do’a agar berkekalan kasih sayang.

Kepadamu teman ku pohon sokongan pergorbanan dan pengertian .

Temanku,sudahkah kau tersenyum hari ini; . tanyakan hati seperti apa kabarnya hari ini. Goresan apa yang telah kita lukis kemarin. Apa yang akan kita toreh hari ini. Tanyalah diri. Apa kabarmu hari ini.

Mari kita sama-sama berkaca tentang wajah sejarah, wajah hari ini, wajah mimpi, bukankah kita berangkat dengan niat mulia maka ingatlah tatap penuh harap & cinta pada mata barair yang bartahan alirnya saat kita mengecup tangannya dan berkata : Ayah Ibu do’a kan kami,dengan seiris senyum tulus mengangguklah mereka sepenuh Percaya dan kita pun melangkah meniti Ilmu, merajut asa, menghimpun harap. Dan Malaikat pun membentangkan sayapnya, semut di liangnya berdo’a, gelapak ikan menengadah dalam pinta”

Sebutlah alam-jadikan ia muara segala diam dan gerak. Tataplah dunia penuh cinta, kembangkan senyum dan tegaplah melangkah ……Allah percaya bahwa kita bisa………………….

layang-layang dimainkan dengan kepala tegak dan bukan dengan menunduk, Layang-layang diterbangkan, bukan dengan wajah kearah bawah, tapi dengan menatapnya di angkasa..”

Begitu seorang bijak berkata Maka torenkanlah segalah terbaik yang kita bisa karena barangkali hanya hari ini yang kita punya. Mulailah dengan otimisme, harapan semangat membaca bulatkan tekat.melajulah terbangkan layang- layang asa kita.

Lalu, kita komitmen itu diuji,maka kesungguhan itu meminta bukti maka tanyakanlah. Sudah berapa kuat usaha kita ketika sebuah momentum datang dan menghentak kesadaran kita adakah kesempatang kita buang sia-sia ?

Kita yang tahu jawabnya, juga” mereka” yang mengepakkan sayapnya yang mencatat tanpa luput setiap diam dan gerak kita-setiap kesungguhan dan kelalaian Kita tahu jawabnya-bahkan ketika suatu saat pada mahkamah; kita di minta pertanggungjawabnya…

Maka jangan meminta waktu untuk menangisi kelalaian bangkit dan perbaikilah Sungguh Allah menilai setiap niat dan usaha, apapun hasilnya torehlah sejarah terindah atas diri kita rasakan nikmat nya mujahadah.

Hingga kita tak seperti kaum” seandainya” seperti yang dikabarkan Rasulullah Abu Hurzirah ra berkata, Rasulullah bersabda,” Mukmin yang kuat itu lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, tetapi masing-masing ada kebaikannya. Bersungguh-sungguhlah terhadap apa yang bermanfaat bagimu dan minta tolonglah pada Allah, Serta jangan loyo, jika ada sesuatu yang menimpamu maka janganlah engkau berkata”seandainya aku melakukannya, maka akan seperti ini dan itu “….(HR. Muslim).

Sebelum benar benar terlambat, hingga yang tersisa hanya kata”seandainya” maka jangan sia-siakan kesempatan yang masih ada.

Teriring pinta pada Sang penolong yang tak pernah lelah mari saling mendo’a untuk kebaikan diri dan saudara-saudara tercinta yang dengan mereka kita saling belajar berbenah dalam rengkuhan tarbiyah, menasehati dalam kebaikan kesabaran , bekompetesi dalam amal baik, memotivasi untuk makin mencintai-Nya Allah-lah penggenggam segala kekuasaan Sungguh tak ada yang akan terjadi selain atas ijin-Nya. Maka mohonlah segalah pinta, sadarkan segalah harap. Pada Allah, Allah, Allah….”Hasbunallah wa nilmal wakil” kemudian apabila kamu telah membulatkan tekat, maka bertawakkallah kepada Allah sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal pada-Nya*(QS.3.159)

Ujian yang sesungguhnya tak terpeta pada kata-kata dan angka ujian itu, sering kali menjelma dalam diri mananamkan dirinya aneka rupa, kemalasan, keengganan bernujahadah, membuang kesempatan, melalaikan amanah. Ketidak jujuran , kesombongan, kelalaian mendo’a…..maka mujahadah adalah kemestian yang tak henti. Perbaikan diri adalah tugas seumur hidup. Merasa sempurna dan berhenti berbenah – berati “bunuh diri “ maka bersegerahlah pada kebaikan yang lain setelah menyelesaikan kebaikan yang satu….

Himpunlah rindu untuk bertemu dalam lingkaran komunitas pembelajar, hari sok barang kali lebih menantang , mari kumpulkan bekal………..?

Tinggalkan komentar